Bukan Razia, Satlantas Pati Hadiah Susu Kotak untuk Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Pati – Suasana di ruas Jalan Pati–Gabus, tepatnya di depan Terminal Kembang Joyo, tampak berbeda pada Jumat pagi (21/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Para pengendara yang melintas sempat terkejut saat melihat banyak petugas gabungan berada di bahu jalan. Namun rasa kaget itu berubah menjadi senyum lega ketika mengetahui bahwa kegiatan tersebut bukan razia, melainkan aksi simpatik dalam rangka Operasi Zebra Candi 2025.
Personel Satlantas Polresta Pati bersama Dishub, UPPD/Dispenda, Jasa Raharja, DPKAD, hingga Bank Jateng kompak menyapa pengguna jalan. Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas melalui pendekatan persuasif.
"Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman ketika berkendara. Edukasi lalu lintas tidak harus dengan penindakan," ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, petugas membagikan minuman susu kotak kepada pengendara yang dinilai telah mematuhi aturan. Senyum dan ekspresi kaget tampak jelas pada para penerima, karena tak menyangka mendapatkan hadiah saat melintas.
"Kesadaran berlalu lintas adalah kunci. Karena itu, mereka yang tertib kami beri penghargaan kecil sebagai motivasi," lanjut Kompol Riki.
Di sisi lain, bagi mereka yang belum tertib, petugas tetap memberikan teguran simpatik. Teguran dilakukan dengan cara santun tanpa sanksi, karena tujuan kegiatan ini adalah membangun kesadaran, bukan menciptakan rasa takut.
"Kami memberikan pengingat yang baik-baik. Harapannya cukup ditegur, mereka langsung introspeksi," jelasnya.
Salah satu layanan yang paling diminati pengendara adalah kehadiran Samsat Keliling (Samkel). Warga bisa membayar pajak kendaraan langsung di lokasi tanpa harus datang ke kantor Samsat. Layanan ini mendapat respons positif dari masyarakat.
"Negara harus hadir dengan solusi yang memudahkan masyarakat," tegas Kompol Riki.
Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar 90 menit itu, petugas tercatat membagikan 24 souvenir kepada pengendara tertib, memberikan 15 teguran simpatik, serta melayani empat wajib pajak melalui Samsat Keliling. Capaian tersebut dinilai cukup efektif untuk kegiatan berdurasi singkat.
"Pendekatan humanis terbukti lebih ampuh menumbuhkan kepatuhan di jalan raya," tambahnya.
Aksi simpatik yang melibatkan puluhan personel lintas instansi ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari para stakeholder. Seluruh pihak sepakat bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama.
"Kolaborasi adalah kunci utama. Pengamanan jalan raya membutuhkan sinergi seluruh elemen," pungkas Kasat Lantas.