Kapolri Perintahkan Langkah Cepat Pulihkan Keamanan

JatengHits.com - NASIONAL


Kapolri Perintahkan Langkah Cepat Pulihkan Keamanan

Jakarta — Kapolri menginstruksikan seluruh jajarannya di Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam memulihkan situasi keamanan nasional usai peristiwa anarkis pada 28 Agustus 2025 yang menelan korban jiwa. Arahan ini disampaikan setelah Presiden RI memberikan perhatian serius terhadap perkembangan situasi yang dinilai sudah melewati batas penyampaian pendapat dan berubah menjadi tindakan destruktif.

Dalam arahannya, Kapolri menegaskan bahwa Polri bersama TNI harus bergerak secara maksimal demi mengembalikan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Segala tindakan aparat memiliki dasar hukum yang jelas. Jangan ada keraguan dalam bertindak,” tegasnya.

Kapolri juga mengingatkan pentingnya membedakan massa yang menyuarakan aspirasi sesuai aturan dengan kelompok yang melanggar hukum. Jika aksi berubah menjadi anarkis, aparat wajib melakukan pembubaran berdasarkan ketentuan undang-undang. “Kita tidak bisa hanya bertahan, aturan harus ditegakkan dengan tegas,” ujarnya.

Meski begitu, Kapolri meminta evaluasi terus dilakukan terkait penggunaan kekuatan. Aparat diminta tetap mengedepankan prinsip proporsional sesuai Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan.

Salah satu perhatian khusus yang ditekankan Kapolri adalah pengamanan markas komando (Mako) di seluruh daerah. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada satu pun Mako Polda maupun Polres yang menjadi target serangan atau penjarahan senjata api. “Mako tidak boleh jatuh ke tangan massa. Jika dipaksa masuk, gunakan peluru karet. Jangan ragu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolri meminta seluruh anggota tetap menjaga pendekatan humanis dalam menghadapi masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa ketika keselamatan personel maupun Mako terancam, tindakan tegas harus segera diambil. “Humanis tetap dijaga, tapi jangan kompromi kalau nyawa anggota dan keamanan Mako dipertaruhkan,” katanya.

Arahan ini turut diperkuat oleh Wakapolri yang menekankan pentingnya pengamanan markas komando di setiap wilayah. Kapolri juga menegaskan bahwa dirinya siap menanggung penuh segala konsekuensi. “Jika ada yang menyalahkan, salahkan saya. Saya siap dicopot. Yang penting, jangan sampai ada Mako yang diserang,” ucapnya.

Dengan sikap tegas tersebut, Kapolri berharap sinergi TNI-Polri dapat semakin solid dalam menjaga stabilitas nasional. Ia menegaskan, langkah aparat bukan hanya demi keamanan masyarakat, tetapi juga demi menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama